Halaman

Translate

Rabu, 15 Juni 2016

Cuma Dengan Modal 500 Yen Kunjungi Lokasi Wisata Menarik di Tokyo

Beberapa tempat menarik di Tokyo ini bisa dikunjungi hanya dengan modal 500 Yen (50 ribu rupiah) sehari pada saat liburan ke Tokyo. Hal ini memungkinkan karena lokasinya dekat dengan stasiun kereta subway, sehingga dengan menggunakan tiket Tokyo Subway 3 Day Pass lokasi tersebut dapat dengan mudah dan murah untuk mencapainya. Selama 3 hari kita bisa keliling Tokyo kemana saja dengan modal 500 yen per harinya. Berikut tempat-tempat wisata tersebut:

  • ASAKUSA 

Untuk ke Asakusa bisa dengan kereta Tokyo Subway baik Asakusa Line maupun Ginza Line turun di stasiun Asakusa.

Apa yang menarik dan dapat dikunjungi di sekitar Asakusa:
  1. Senso-ji Temple, dengan gerbang Kaminarimon ("Thunder Gate") di depannya dan gerbang Hozōmon ("Treasure-House Gate") pada bagian dalamnya. Pada masing-masing gerbang terdapat giant chochin (lentera), spot ini mantab untuk tempat berfoto.
  2. Kaminarimon and Honzomon Gate at Sensoji Temple
    Nakamise Shopping Street
  3. Nakamise Shopping Street, sepanjang jalan antara Kaminarimon sampai Hozomon terdapat kios-kios yang menjual aneka makanan kecil dan tempat makan, aneka souvenir khas Jepang seperti kaos T-shirt, gantungan kunci, kerajinan tangan, kipas, payung sampai katana (pedangnya samurai).
  4. Katana Store
  5. Don Quijote Store, Pasar swalayan besar tempat menjual berbagai barang dan makanan untuk oleh-oleh. Don Quijote terletak di sebelah Timur dari Sensoji Temple berjalan kaki sekitar 300 meter.
  6. Asakusa Don Quijote tempat beli oleh-oleh
  7. Street Food. Dalam perjalanan ke Don Quijote dari Sensoji Temple terdapat banyak tenda-tenda yang menjual berbagai makanan seperti sate, kue, dan camilan lainnya yang rasanya enak dan perlu dicoba.
  8. Street Food around Sensoji
  9. Japannese Ricksaw. Sarana angkutan untuk 2 orang yang ditarik oleh manusia (seperti becak) berada di jalan raya depan Kaminarion Gate. Harga ditawarkan kepada wisatawan sekitar 3000 yen paling murah untuk berkeliling seputar Asakusa.
Japanese Ricksaw at Asakusa


Pada saat kami ke Jepang bulan Februari adalah musim dingin, jadi pukul 5 sore sudah mulai gelap dan umumnya pedagang di Nakamise dan penjual Street food mulai berkemas menutup toko/kiosnya. Sedangkan swalayan Don Quijote masih buka sampai malam pukul 21. Bila belanja lebih dari 10,000 yen di Don Quijote jangan lupa untuk urus duty free-nya, lumayan lebih hemat.

  • TOKYO SKYTREE

Dari Stasiun Asakusa naik kereta Tokyo Subway Asakusa Line dan turun di Stasiun Oshiage, dari stasiun subway ini tinggal naik ke atas dan sampai di kaki dari Skytree tower. 
Tokyo Skytree Tower access from Oshiage Subway Station

Karena musim dingin dan sudah malam kami tidak naik ke atas hanya cari spot terbaik untuk foto-foto.


  • MIRAIKAN SCIENCE MUSEUM

National Museum of Emerging Science and Innovation (Miraikan) merupakan science center utama di Jepang yang terletak di area Daiba, Tokyo. 
Transportasi kereta Tokyo Subway untuk ke Miraikan adalah dengan Ginza Line berhenti di stasiun Shimbashi atau Yarakucho Line berhenti di stasiun Toyosu. Baik dari stasiun Shimbashi maupun Toyosu dilanjutkan naik Yurikamome Line sampai stasiun Telecom Center, dan berjalan kaki sekitar 400 meter sampai Miraikan.




Di sini bisa dilihat hasil penelitian ilmu pengetahuan & teknologi yang paling update, terdapat replika modul stasiun luar angkasa, mesin roket dan yang paling menarik adalah robotik. Pertunjukan humanoid robot ASIMO ada beberapa kali dalam satu hari dan berlangsung selama 10 menit.



Tips: Untuk berkeliling Tokyo disarankan mengunakan Tokyo Subway 3 Days Pass dengan harga 1500 yen, dapat digunakan di semua jaringan Tokyo Metro dan Toei Subway yang berlaku selama 3 hari. Video beli Tokyo  Subway Pass di BIC Computer bisa disaksikan berikut




Cara membeli tiket Tokyo Subway Pass dapat dibaca pada link berikut: Cara Membeli Tokyo Subway Pass


Tempat-tempat lainnya yang dapat di-access dengan Tokyo Subway alan dibahas dalam tulisan berikutnya, diantaranya:
  • Ueno
  • Ameyako Market
  • Akihabara
  • HARAJUKU, Takeshita Street
  • Tokyo Tower

Jumat, 10 Juni 2016

Cara Jalan-Jalan ke Jepang Bebas Visa

Pada tulisan kali ini akan di-share mengenai bebas visa bagi warga negara Indonesia yang mau berkunjung ke Jepang.

Dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan mempererat hubungan Jepang-Indonesia, maka sejak 1 Desember 2014 pemerintah Jepang melalui kedutaan besarnya memberlakukan bebas visa bagi WNI dengan melakukan registrasi pra-keberangkatan.

Ini berita bagus buat budget traveler Indonesia yang ingin ke Jepang karena tidak perlu mengurus VISA dengan kelengkapan dokumen pendukungnya dan ditambah biaya pembuatan VISA tersebut.

Karena itu sebelum keberangkatan ke Jepang kami mendaftarkan pasport ke Kedutaan Jepang. Berikut cara untuk mendapatkan bebas visa Jepang dengan melakukan registrasi pra keberangkatan atau yang dikenal sebagai Visa Waiver:


  1. Datang ke Kedutaan Jepang atau Konsulat-nya pagi-pagi, walaupun bukanya jam 8 pagi tetapi biasanya antreannya panjang.
  2. e-paspor Indonesia dengan chip
  3. Dokumen yang dibawa adalah e-paspor (IC passport) dan formulir aplikasinya (download link dibawah). Pengajuan bebas visa Jepang ini hanya berlaku bagi WNI pemegang e-paspor, bagi pemegang paspor biasa harus mengurus visa seperti biasa. Catatan: pembuatan e-paspor / mengganti paspor biasa menjadi e-paspor di kantor imigrasi memakan waktu 4 hari kerja. 
  4. Proses sangat singkat dan efisien, hanya menyerahkan e-paspor dan formulir apikasi yang sudah diisi, tanpa wawancara dan selanjutnya Kedutaan Jepang yang akan memproses diterima tidaknya pengajuan bebas visa tersebut.
  5. Biaya pembuatan bebas visa ini adalah gratis. Setelah memasukkan dokumen tersebut maka besok siangnya  (2 hari kerja) di dalam e-paspor sudah ditempel bukti registrasi bebas visa oleh kedutaan Jepang dengan ketentuan kunjungan singkat ke Jepang maksimal selama 15 hari per kedatangan dan bebas visa ini berlaku selama 3 tahun.
Visa Waiver Japan Registration di e-paspor


Tunggu apa lagi, daftarkan e-paspor ke Kedutaan Jepang untuk mendapatkan registrasi bebas visa dari kedutaan Jepang dan Welcome to Japan (video di bawah). 

Selamat mencoba Gbu.



Referensi:

Baca juga artikel-artikel dibawah ini (tinggal di klik):

#DicoveryIndonesia

Kamis, 09 Juni 2016

Tips Transportasi Umum di Tokyo – Jepang (Part-1, Transportasi Kereta Hemat Biaya)

Gambaran tentang transportasi di Jepang dapat dilihat di video berikut bercerita tentang perjalanan ke Miraikan Science museum di Tokyo. Untuk mencapai lokasi wisata pendidikan tersebut digunakan kereta Tokyo subway.


Transportasi umum masal yang terbanyak digunakan warga Jepang dalam kegiatan sehari-hari baik ke kantor, sekolah, belanja dan berwisata adalah kereta. Hal yang menarik warga Jepang juga mengunakan sepeda untuk ke supermarket, antar jemput anak sekolah, atau ke stasiun kereta terdekat (akan dibahas pada tulisan berikutnya).

Transportasi sepeda yang banyak digunakan di Tokyo - Jepang 

Sebagai budget traveler, transportasi dengan kereta merupakan pilihan terbaik untuk berwisata di Jepang, karena akses yang luas jaringan kereta jepang maupun waktu tempuh dan biayanya. Sebelum berangkat ke Jepang diperlukan informasi yang lengkap mengenai jadwal kereta dan biaya, disesuaikan dengan itenerary /rencana tujuan perjalanan.

Dalam tulisan ini, saya akan berbagi mengenai transportasi kereta yang ada di Tokyo dan pada tulisan lainnya akan dibahas transportasi kereta ke lokasi wisata di seputar Tokyo seperti Gala Yuzawa, Edo Wonderland (Cultural Theme Park), Snow Monkey Resort (Jigokudani – Nagano) dan Kawaguchiko (Gunung Fuji).

Transportasi kereta di Tokyo – Jepang ada beberapa macam, diantaranya adalah:

  • Tokyo Subway (Tokyo Metro)

Tokyo Subway merupakan kereta subway (sebagian besar berada di bawah tanah) yang menjangkau sebagian besar wilayah Tokyo dan terdapat sekitar 13 jalur diantaranya yaitu: Marunoichi Line, Oedo LineGinza Line, Yarakucho Line, Hibya Line, etc.

Ropongi Subway station Tokyo

Stasiun Tokyo Subway terhubung dan berdekatan dengan stasiun JR maupun stasiun Keisei (Skyliner dan Access Express kereta ke Narita Airport). Adakalanya kita harus keluar stasiun subway dan berjalan beberapa ratus meter untuk mencapai stasiun lainnya.

Untuk mengunakan transportasi ini dapat membeli di mesin tiket sekali jalan yang ada di setiap stasiun, atau menggunakan Suica/Pasmo card. Bagi budget traveller terdapat penawaran kartu Tokyo Subway Pass (Tokyo Metro Pass) yang berlaku hanya untuk wisatawan asing untuk pilihan perjalanan satu sampai tiga hari.Pemakaian kartu ini perlu dipertimbangkan karena jauh lebih ekonomis dibandingkan membeli single journey ticket di mesin. Kami memiih mengunakan Tokyo Subway 3 days ticket seharga 1500 yen karena ekonomis untuk keliling Tokyo selama tiga hari.

Tokyo Subway 3 days ticket

Cara untuk membelinya dapat dibaca pada tulisan berikut: Beli Tokyo Subway Pass (click)

  • JR East Tokyo

JR East Tokyo merupakan bagian dari jaringan kereta api tertua dan utama di Jepang yang dijalankan oleh perusahaan nasional Japan Railway. Jalur kereta JR di Tokyo yang terkenal dan menghubungkan stasiun stasiun utama di kota ini seperti Tokyo,Ueno, Shimbashi, Shibuya,  dan Shinjuku adalah JR Yamanote Line. Stasiun JR tersebut berdekatan dan terhubung dengan stasiun Tokyo subway maupun Keisei. 
Jaringan Jalur Kereta JR East yang mengcover Tokyo



JR juga menyediakan transportasi dari Narita International Airport ke Tokyo dan sebaliknya. (baca tulisan mengenai transportasi Narita ke Tokyo – click). Untuk wisatawan luar/orang asing JR East memberikan penawaran khusus harga Narita Express  sebesar 4000 yen (pp / return) keuntungannya Narita Express adalah akses sampai stasiun Tokyo,Shibuya, Shinjuku, Ikebukuro maupun Omiya. Bila tempat menginap di sekitar stasiun tersebut Narita Express dengan harga khusus dapat dipertimbangkan. Tulisan tentang transportasi Narita ke Tokyo dapat dibaca disini (tinggal click)

Jalur Narita Express Vs Keisei Skyliner & Access express

Sama seperti Tokyo Subway, untuk membeli tiket sekali jalan (single journey ticket) dapat secara langsung di mesin tiket pada setiap stasiun atau mengunakan Suica / Pasmo card.
Berbeda dengan MRT di singapura, bila membeli single journey ticket di Jepang agar memperhatikan peta rute jalur kereta diatas mesin tersebut karena tercantum harga yang harus dibayar untuk perjalanan sampai stasiun tujuan. Pada layar mesin pilih harga yang sesuai stasiun tujuan kita, kemudian masukkan uang ke mesin dan tiket akan dicetak.

Membeli single journey ticket seharga 170 yen untuk naik JR Yamanote dari Ikebukuro ke Ueno

JR East juga menawarkan beberapa paket penggunaan kereta JR seperti Tokyo Wide Pass, Kanto Wide Pass, JR East Pass dengan perbedaan pada waktu berlaku pemakaian dan cakupan wilayah/kota yang dapat diakses. Paket JR tersebut hanya berlaku untuk wisatawan /orang asing dan dapat dibeli di counter JR di Narita/Haneda dengan menunjukkan pasport. 

JR East at Narita airport
Dengan paket tersebut kita dapat naik kereta Shinkansen (non-reserves) dan mengunakan seluruh kereta jaringan JR (dan yang bekerjasama) ke kota-kota / lokasi wisata. Kami memilih mengunakan Tokyo Wide Pass yang berlaku tiga hari dengan harga 10,000 yen (5000 yen untuk anak) dan meng-cover kota-kota disekitar Tokyo sehingga dapat kami gunakan untuk lokasi wisata yang ada diluar kota, seperti ke Kawaguchiko, Karuizawa – Nagano dan Gala Yuzawa. Paket kereta dari JR East ini sangat kami sarankan karena dapat menghemat banyak biaya transportasi dibandingkan membeli secara satuan.

  • Keisei Line

Keisei line merupakan transportasi kereta dari dan ke Narita Airport disamping Narita Express. Keisei line memberikan tiga alternatif pilihan kereta ke Narita airport dengan harga dan waktu tempuh yang berbeda. Budget traveller dapat memilih kereta Keisei Access Express maupun Keisei Main Line untuk biaya yang jauh lebih murah dibandingkan Keisei Skyliner maupun JR Narita Express.

Keisei Skyliner dan Tokyo Subway 

Keisei Access Express

Ketika tiba di Jepang, kami mengunakan Keisei Access Express dari Narita ke stasiun Ueno Tokyo dengan tiket seharga 1240 yen (620 yen anak) dan waktu pulang dari Tokyo ke Narita menggunakan Kesei Skyliner dengan biaya 2470 yen (1240 yen anak) dengan pertimbangan lebih cepat (41 menit) untuk mengejar jadwal pesawat dan tidak ada jadwal keberangkatan Keisei Access Express dalam waktu tersebut.

dan video termasuk perjalanan dari Narita ke Tokyo dapat dilihat pada ToGet Direction - rutejalanku di YouTube



Di Tokyo terdapat beberapa jalur kereta lain menuju ke lokasi wisata maupun Airport seperti:


  • Yurikamome Line untuk ke Miraikan Science Museum dan melewati rainbow bridge dengan warna begitu indah pada malam hari. Video perjalanan ke Miraikan Museum dapat dilihat di ToGet Direction rutejalanku YouTube.
  • Tokyo monorail untuk transportasi dari dan ke Haneda International Airport, 
  • Tobu Skytree Line untuk ke Nikko / Edo Wonderland Cultural Theme Park. Video perjalanan bisa dilihat berikut ini



Tranportasi untuk liburan di Tokyo dan tujuan wisata di Jepang harus direncanakan dengan baik untuk jadwal waktu, lokasi dan biaya mengingat sebagai budget traveller biaya transportasi di Jepang termasuk tinggi disamping hotel /penginapan.

Karena itu sangat disarankan untuk menghemat biaya transportasi dengan mengunakan 
·         Tokyo Subway Pass (click) untuk keliling Tokyo,
·         JR Tokyo Wide Pass untuk menuju lokasi wisata di luar Tokyo
·         Tobu Kinugawa Pass untuk ke Edo Wonderland (di Tochigi Prefecture)
·         Keisei Acccess Express (dan Keisei Main Line) atau paket JR Narita Express (pp/return) untuk transportasi dari ke Narita Express.

Semoga informasi ini dapat membantu untuk merencanakan liburan anda dan keluarga, selamat berlibur, Gbu.


Baca juga artikel jalan-jalan lainnya:

Jumat, 16 November 2012

Makanan & Tempat Makan di Hongkong & Shenzhen

Makan apa? Dimana?Bagaimana makanannya???

Pertanyaan tersebut di atas menjadi pertanyaan standar apalagi bila berpergian ke luar negeri. 
Tidak seperti di Singapore dimana food court atau hawker penjual makanan dipusatkan di suatu lokasi seperti Lau Pat Sat - dekat stasiun Rafles, di Hongkong kami rasakan agak sulit mencari penjual makanan. Untuk urusan makanan beberapa tempat di Hongkong & Shenzhen sempat kami nikmati hidangannya, berikut ulasannya:

1. Nasi Campur Two IFC, Hongkong.
Saat kami berjalan menuju The Peak waktu sudah jam12 dan di mal Two International Finance Center (IFC) dekat Stasiun MRT Hongkong kami menemukan Outlet yang menjual nasi campur, sayangnya mereka tidak menyediakan kursi untuk duduk sehingga pembeli makan sambil berdiri. Kami memilih makanan tersebut dibungkus dan makan di Hongkong Park.



Makanannya berupa nasi dengan daging bebek / ayam dan sayuran rebus, harganya 33 - 38 HKD, rasanya nikmat, makan sambil memandang kolam dan gedung - gedung pencakar langit mengelilingi Hongkong Park.


2. Mie Seafood di Ladies Market



Keluar dari stasiun MRT Mong Kok menuju ke Ladies Market terdapat mie seafood yang enak dengan harga 22 HKD kita puas dan kenyang tentunya. Kendala bahasa saat memesan makanan dapat diatasi dengan bahasa tarzan, tunjuk - tunjuk gambar dan menganguk - angukkan kepala...harus surfive bro.



Menunya mienya sendiri ada 3 macam tapi karena ga ngerti bahasanya kita pesan tiga - tiganya ada mie baso seafood dan ada mie pangsit rebus (udang di dalamnya),rasanya mak nyussss...(jadi lapar membayangkannya).

Pembahasan makannya di-suspend dulu ya...ngatuk & lapar,nanti dilanjutkan & ditambahin lagi menu makanan yang ada di hongkong & shenzhen. Have a nice week end, Gbu.

Baca juga tulisan-tulisan lainnya:

Kamis, 21 Juni 2012

Jalan Jalan ke Sky Terrace 428 Hongkong

Jalan Jalan ke Sky Terrace 428 Hongkong

 
Sky Terrace 428 menjadi salah satu tujuan wisata yang masuk dalam daftar itenary ketika kami berkunjung ke Hongkong. Sky Terrace merupakan platform yang berada pada puncak bangunan The Peak dimana kita dapat melihat panorama hutan pencakar langit Kowloon & Hongkong dari ketinggian 428 meter diatas permukaan laut. 

Minggu, 17 Juni 2012

Jalan Jalan ke Pantai Dream Land Pecatu Bali Yang Menawan

Berwisata pantai di pantai Dream Land, Pecatu, Bali, Indonesia

Salah satu lokasi wisata yang bisa dimasukkan dalam itenary kita bila berkunjung ke Bali adalah Pantai Dream Land yang lokasinya di Pecatu. Pantai "Dream Land" sesuai dengan namanya adalah mimpi dari dari penduduk lokal sekitar lokasi tersebut ketika daerah mereka dibebaskan dan dikembangkan pada masa pemerintahan dahulu menjadi kawasan wisata & hotel berbintang. Harapan agar daerah bukit batu dan tebing yang tandus dimana mereka tinggal tersebut menjadi makmur, perekonomian warga membaik dengan hadirnya hotel berbintang dan sarana wisata lainnya. Project hotel terhenti sampai sekarang sejalan dengan lengsernya kekuasaan yang dahulu dan meninggalkan mimpi bagi warga. Sebagian warga dimotori Banjar memberdayakan dengan swadaya pantai Dream Land ini untuk mewujudkan mimpi mereka.

Kamis, 14 Juni 2012

Jalan - Jalan ke Window of The World - Shenzhen, China

Window of The World - Taman Miniatur Icon - Icon Dunia


Bila kita sempat jalan - jalan ke Hongkong ada baiknya sempatkan waktu untuk mengunjungi kota Shenzhen di wilayah RRC (PRC - People Republic of China). Kota Shenzhen berada di perbatasan dengan wilayah Hongkong dan dapat dicapai menggunakan transportasi baik bis, taxi, mobil pribadi, kapal ferry cepat (turbojet ferry) maupun kereta MTR.